ayo membaca

iqro' , bacalah
iqro' , bacalah
iqro' . bacalah







Tuesday, September 28, 2010

kalor dan perpindahannya

Pada bagian pertama, di sini, akan dijelaskan terlebih dahulu sejarah atu pengertian kalor.

Sebelum abad ke sembilan, para ahli berpendapat bahwa kalor merupakan semacam zat alir, yaitu zat yang mengalir dari suatu benda ke benda yang lain. Kalor sebagai zat alir ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli kimia perancis, yaitu Antonie Laurent Lavoisier (1743 - 1794). Menurutnya, jika benda bersuhu lebih tinggi disentuhkan ke benda yang bersuhu lebih rendah, pada saat itu zat akan alir- mengalir. Satuan kalor saat itu dinyatakan dalam satuan kalori atau untuk ukuran yang lebih besar dalam satuan kilo kalori.

Ternyata teori ini mempunyai kelemahan. kelemahannya, jika kalor merupakan zat alir, zat tersebut haruslah mempunyai massa. Kenyataannya, kalor tidak mempunyai massa dan tidak dapat ditimbang.

Di antara ilmuwan yang membantah teori tersebut adalah Benyamin Thomson (1753 - 1814), Robert Meyer (1884 - 1878), dan james Prescott Joule (1818 - 1889). Para ahli itu telah membuktikan bahwa kalor bukanlah zat alir, melainkan suatu bentuk energi, sehingga satuan untuk kalor sama dengan satuan energi, yaitu Joule.

Lalu, bagaimana mengaitkan kedua satuan ini?
1kalori= 4,2 joule.

bagi yang ingin menambahkan, saya ucapkan banyaak terima kasih.

No comments:

Post a Comment